Inilah sambutan rahmat Ilahi, sedikit yang kita ketahui dan samudera keluasan yang akan tumpah kepada kita tidak kita ketahui, maka mohonlah, memintalah, berdoalah, bermunajatlah dan ingatlah bahwa kita selalu dalam doa nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
Sebagaimana riwayat Shahih Muslim : "mengalir air mata beliau ketika membaca ayat bahwa nabi Isa As melepas diri dari ummatnya yang berdosa, nabi Musa As melepas diri dari ummatnya yang berdosa",maka menangislah sang nabi hingga turun Jibril As dan bertanya: " Apa yang membuatmu menangis wahai Rasulullah?", maka Rasul berkata: " Ummatku, ummatku…sungguh aku tidak bisa melepas diri dari ummatku yang pendosa "...
Demikian cinta sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, tidak ada yang lebih mencintai kita dari Rasulullah, tidak di dunia dan tidak pula di akhirah, karena di akhirat kelak semua orang tidak mau mendekat dengan pendosa, seorang ayah tidak mau mengakui anaknya yang pendosa karena takut dituntut oleh anaknya, demikian pula seorang anak tidak juga mau mengakui ayahnya yang pendosa karena takut dituntut juga, demikian pula teman dengan teman, kekasih dengan kekasih..
Akan tetapi sayyidina Muhammad mengalirkan air mata dengan berkata: " Wahai Jibril, aku tidak bisa meninggalkan ummatku yang pendosa"...
Demikian indahnya cinta beliau kepada kita, maka Jibril As naik dan menghadap Allah dan kemudian kembali kepada Rasulullah dan berkata: " Wahai Rasulullah, Allah subhanahu wata'ala telah menjawabmu, Allah berkata: " Aku tidak akan mengecewakanmu dengan masalah ummatmu", engkau akan memberi syafaat kepada semua ummatmu walaupun mereka penuh dosa pasti mereka akan sampai ke surga Allah subhanahu wata'ala dengan syafaatmu".
Dengan tangisan air mata beliau untuk para pendosa dari ummatnya masih beliau sayangi, jangan sampai mereka kekal di neraka, tentunya Allah memiliki hak untuk membersihkan dosa-dosa mereka di dalam neraka karena banyak berbuat kemunkaran, namun selama mereka tidak menyembah selain Allah, selama mereka mengakui nabi Muhammad utusan Allah, maka mereka di dalam naungan doa sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk sampai ke syurga Allah, mereka dalam tangisan air mata Rasulullah untuk masuk ke syurga Allah, sehingga beliau bersbda:
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إلَهَ إِلَّا الله دَخَلَ الْجَنَّةَ
" Barang siapa yang meninggal dan dia mengetahui bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak untuk disembah kecuali Allah, akan masuk surga”.
Namun tentunya bisa melewati neraka yang lama jika ia banyak berbuat dosa. Kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala semuga Allah subhanahu wata'ala memuliakan kita di dunia, memuliakan kita di barzakh, memuliakan kita di akhirah, semuga Allah menjadikan kita semakin cinta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang dengan itu membuka dan menjadikan kita untuk mencintai Allah subhanahu wata'ala Ya Rahman Ya Rahim, banyak diantara kami yang terkena musibah,kesulitan dan masalah dan kami semua telah mendengar firman-Mu bahwa barangsiapa yang bertakwa kepada-Mu maka akan Kau limpahkan kemudahan, dan Kau tumpahkan rezki tanpa kami sedari, dan kehadiran kami disini adalah bentuk ketakwaan maka limpahruahkanlah rezki kepada kami Ya Allah, rezki yang zhahir dan yang bathin dan limpahkan pula kemudahan dan penyelesaian dari setiap masalah-masalah kami, angkat segala kesulitan dan kesedihan serta anugerahkan kepada kami kebahagiaan di dunia dan akhirah, Ya Rahman Ya Rahim…
-Syarahan Habib Munzir al-Musaawa-
1 comment:
allahuma amin..
Post a Comment